Apa kabar, Ben Affleck adalah seorang aktor yang berhasil menjamah dunia sutradara, terbukti dari film yang dia garap dan dia bintangi mampu menyabet penghargaan tertinggi Oscar 2013 sebagai film terbaik. Judul film tersebut adalah Argo, Argo juga merebut penghargaan untuk kategori penyuntingan gambar terbaik dan naskah adaptasi terbaik. Argo yang diadaptasi oleh Chris Terrio dari buku The Master of Disguise (Antonio J. Mendez, 2000) dan artikel majalah Wired, Escape from Tehran: How the CIA Used a Fake Sci-Fi Flick to Rescue Americans from Iran (Joshuah Bearman, 2007) bercerita mengenai kisah nyata Revolusi Iran yang terjadi pada tahun 1979.
Sinopsis
Saat itu, hubungan diplomatik antara Iran dan Amerika Serikat sedang berada di ujung tanduk akibat keputusan pemerintah Amerika Serikat yang memberikan suaka politik bagi mantan pemimpin Iran yang dianggap telah memberikan banyak kesengsaraan bagi rakyat negaranya, Mohammad Reza Pahlavi. Puncaknya, pada tanggal 4 November 1979, ribuan demonstran anti pemerintahan Amerika Serikat menyerbu masuk ke dalam gedung kedutaan besar Amerika Serikat di Tehran, Iran. Lebih dari 50 pegawai kedutaan besar Amerika Serikat kemudian dijadikan sebagai tawanan. Namun, enam orang diantaranya berhasil melarikan diri dan kemudian bersembunyi di kediaman Duta Besar Kanada untuk Iran, Ken Taylor (Victor Garber).
Peristiwa tersebut jelas membuat panik pemerintahan Amerika Serikat. Bersama dengan seorang spesialis dari Central Intelligence Agency, Tony Mendez (Ben Affleck), pihak Departemen Pertahanan Amerika Serikat kemudian mengeksplorasi berbagai opsi mengenai cara untuk mengeluarkan enam warganya yang berhasil lolos tersebut dari Iran. Tony lalu mengusulkan sebuah ide yaitu dengan cara mengajukan izin untuk membuat sebuah film berjudul Argo di negara Iran dan kemudian memalsukan identitas keenam orang tersebut menjadi kru film yang sedang mencari lokasi film di wilayah konflik, sehingga keenam orang tersebut dapat dengan aman keluar dari wilayah Iran.
Rencana Tony Mendez ternyata tidak berjalan secara mulus, ketika sampai di Iran yang sedang berkecamuk dengan berbagai demonstrasi dan penjagaan ketat, tidak mudah bagi Tony Mendez untuk membawa keenam orang itu keluar begitu saja. Apalagi ketika Tony Mendez mendapat kabar mengejutkan bahwa operasi tersebut dibatalkan oleh pemerintah AS.
Ide Tony Mendez dinilai sebagai sebuah ide yang jelas konyol. Namun, kemudian hingga saat ini tetap dikenang sebagai salah satu momen paling berani dan heroik di sepanjang sejarah politik Amerika tersebut.
Ben Affleck berhasil mengemas Argo menjadi sebuah presentasi keseluruhan yang sangat mengagumkan. Tidak hanya ia berhasil menjaga setiap intensitas cerita yang tersirat dalam naskah cerdas arahan Chris Terrio, namun Ben Affleck juga mampu mengemas kisah tersebut dalam sebuah penampilan yang sangat, sangat meyakinkan. Kualitas produksi film ini juga mumpuni mulai dari penampilan para pemeran hingga desain produksi yang disajikan di sepanjang film. Atmosfer tahun 1970an benar-benar terasa, terlihat dari tata kostum, tata rias dan rambut. Kekuatan penampilan cerita Argo juga harus diakui mampu tampil maksimal berkat dukungan tata penyuntingan arahan William Goldenberg. Ben Affleck mampu membuat intensitas ketegangan yang erus menanjak sehingga tidak tersa membosankan melainkan membuat penasaran. Puncaknya, 45 menit akhir Argo yang begitu brilian dan akan mampu membuat setiap penonton film ini menahan nafas mereka. Argo memang menjadi tayangan dengan nilai hiburan yang sangat berkualitas.
Para pemeran juga memberikan sumbangsih yang membuat film ini terasa nyata dan meyakinkan. Mereka diantaranya adalah Ben Affleck (Tony Mendez), Bryan Cranston (Jack O’Donnell), John Goodman (John Chambers), Alan Arkin (Lester Siegel), Tate Donovan (Bob Anders), Clea DuVall (Cora Lijek),Christopher Denham (Mark Lijek) dan Scoot McNairy (Joe Stafford) yang mampu berperan maksimal dalam setiap kehadiran karakter mereka di dalam jalan cerita.
Posting Komentar