Apa kabar, Review dan sinopsis kali ini datang dari aktor kita Joseph Gordon-Levitt. Joseph Gordon-Levitt yang berperan lebih baik dari waktu ke waktu memang patut di acungi jempol, dia dapat mendalami perannya dengan mengaggumkan. Sebagai contohnya adalah perannya di film Premium Rush (2012), Joseph Gordon-Levitt berperan sebagai Wilee, seorang pria yang bekerja sebagai kurir di kota New York, Amerika Serikat. Wilee adalah mahasiswa hukum yang lebih memilih untuk keluar dari universitas karena dia benci berpakaian rapi dan bekerja sepanjang hari di kantor. Wilee adalah pemuda yang bebas –Ini menurut anggapan Wilee, sehingga sepeda kayuh yang dia pakai tidak ber-rem. Ia berpendapat kehadiran rem di sebuah sepeda adalah lemah dan menghalangi kebebasannya. What!!
Sinopsis
Suatu hari Wilee menerima tugas untuk mengambil sebuah antaran paket dari Nima (Jamie Chung) – yang juga merupakan teman sekamar dari mantan kekasih Wilee, Vanessa (Dania Ramirez). Awalnya, tugas tersebut berjalan seperti tugas pengantaran barang biasa lainnya. Namun, masalah mulai hadir ketika seorang polisi bernama Bobby Monday (Michael Shannon) datang dan meminta Wilee untuk menyerahkan paket yang ia bawa kepada dirinya. Jelas saja, karena sesuai dengan kode etik tugasnya bahwa barang yang telah ia pegang harus sampai kepada alamat yang dituju dalam waktu yang dikehendaki sang klien, Wilee menolak permintaan Bobby. Sebuah penolakan yang kemudian berakhir dengan rentetan penderitaan dan teror yang harus dihadapi Wilee sepanjang hari.
Premium Rush disutradarai oleh David Koepp (Ghost Town, 2008), Premium Rush menghadirkan sisi penceritaan yang pasti akan menarik bagi para penggila sepeda Fixie, karena di film ini hampir keseluruhan scene menampilkan aksi sepeda fixie yang dikendarai Joseph Gordon-Levitt. Alur ceritapun enak untuk diikuti, ringan tapi tidak menimbulkan kesan murah, karena didukung oleh para pemeran yang berperan maksimal. Unsur komedi ditampilkan dengan porsi yang pas sehingga menambah daya tarik untuk mengikuti film ini sampai akhir. Ada yang menarik dari pemeran karakter antagonis di film ini, jika berada dalam tangan aktor lain, Bobby Monday mungkin akan terlihat sebagai karakter polisi yang bodoh dan terus menerus tertimpa masalah yang jelas hanya hadir untuk nantinya dikalahkan oleh karakter protagonis utama tanpa mampu memberikan perlawanan apapun. Untungnya, Michael Shannon melakukan tugas yang begitu luar biasa dalam memerankan Bobby Monday. Karakter yang begitu dangkal dan terlihat bodoh tersebut berubah menjadi sosok polisi dengan jalan pemikiran yang gila serta mampu berbuat apa saja demi mendapatkan apa yang ia inginkan.
Perhatian paling utama di Premium Rush pasti datang dari penampilan Joseph Gordon-Levitt – seorang aktor muda berbakat yang akhir-akhir ini jelas telah membuktikan bahwa dirinya telah menjadi salah satu aktor dengan kemampuan akting paling dapat diandalkan di Hollywood. Gordon-Levitt berhasil membuat karakter Wilee yang ia perankan menjadi sosok yang benar-benar berkarakter, Wilee jelas hanya tergambar sebagai sosok pemuda berjiwa bebas yang ingin hidup berjalan sesuai dengan keinginannya. Namun, dalam akting Gordon-Levitt, karakter Wilee mampu menjadi sesosok dengan cara pandang hidup yang lebih dalam. Kharisma membumi Gordon-Levitt juga membuat karakter Wilee menjadi jauh dari kesan egois yang sebenarnya dapat muncul akibat jalan pemikirannya tersebut.
Pemeran pendukung dalam jalan cerita Premium Rush juga berhasil menambah penampilan apik film ini. Nama-nama seperti Dania Ramirez, WolĂ© Parks dan Jamie Chung berhasil memberikan kontribusi yang menarik lewat karakter yang mereka perankan. Tata produksi film yang mulus – sesi interaktif yang memanfaatkan teknologi Google Earth dan Google Maps dalam film ini berhasil dijadikan sebuah pemandangan yang sangat, sangat menarik – seperti dari tata visual, special effect dan tata musik juga mampu mendukung Premium Rush menjadi sebuah film drama aksi ringan yang begitu mudah untuk dinikmati dalam perjalanan 91 menit durasi penceritaannya.
Posting Komentar